Ulos Pansamot digunakan dalam upacara adat kematian, terutama untuk menutupi atau menyelimuti jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir. Ulos ini juga dapat dikenakan oleh keluarga yang berduka sebagai tanda duka cita dan doa agar arwah orang yang telah meninggal mendapat ketenangan. Selain itu, dalam beberapa tradisi Batak, ulos ini dianggap sebagai pemberi kekuatan rohani, dan kadang digunakan dalam ritual pembersihan atau penolak bala, terutama oleh dukun adat atau tokoh spiritual.